Surabaya - Unesa telah dikunjungi oleh iNews TV, stasiun swasta yang menjadi bagian dari MNC Grup. Stasiun televisi yang telah mengalami perubahan nama dari sebelumnya MH TV, merupakan saluran TV yang berfokus pada berita. Dalam seminar yang bertajuk "Literasi Media", pihak iNews TV yang diwakili oleh Driantama Riwahju selaku Coorporate Secertary dan Aryo Adi selaku Produser iNews TV, menyampaikan materi tentang prospek media di masa mendatang. Acara Seminar Literasi Media ini dibuka oleh Dr. Ketut Prasetyo M.S. selaku Pembantu Rektor III Unesa. Seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 250 mahasiswa ini berlangsung di Gedung GEMA Kampus Ketintang Unesa pada Jum'at (4/3/2016). Dalam sambutannya, mantan Dekan FIS Unesa ini mengungkapkan perlu dijalin kerjasama antar Unesa dan iNewsTV. "Kalau perlu diadakan MoU agar mahasiswa Unesa nantinya bisa magang atau bekerja disalah satu media dari MNC Grup ini," ungkap Dr. Ketut Prasetyo M.S.
Penyampaian materi seminar pertama disampaikan oleh Driantama Riwahju tentang memilih dan memilah tontonan yang tepat diera pertelevisian masa kini. Alumnus ITS ini mengungkapkan banyak program yang diberhentikan oleh KPI karena tidak sesuai dengan etika dan mengandung unsur 5S (Saru, Sex, Sara, Sadis, Setan). "Banyak program yang dilarang tayang oleh KPI seperti Silet, Bukan Empat Mata, YKS dan masih banyak lagi," tutur Driantama Riwahju. Beliau juga menepis anggapan orang bahwa banyak program di TV yang tidak mendidik. "TV sekarang sudah berada pada pengawasan penuh KPI, sehingga TV swasta tidak bisa seenaknya membuat program. Film kartun berciuman saja sekarang dilarang sampai harus dipanggil KPI," jelas Driantama.
Penyampaian materi yang kedua disampaikan oleh Aryo Adi. Salah satu presenter berita di RCTI ini menjelaskan tentang bagaimana kehidupan menjadi presenter hingga melakukan reportase langsung di TKP. Menurutnya, presenter harus memiliki kemampuan reportase dan harus berani turun kelapangan. "Menjadi presenter pun tidak hanya mementingkan fisik, namun juga pengetahuan. Harus rapi tapi tidak perlu mahal," ungkapnya. Beliau juga mengungkapkan tips untuk bisa menjadi reporter dari pengalaman yang pernah dialami. "Dalam dunia TV harus mempunyai banyak kemampuan, seperti menulis berita, mengambil gambar, mengedit gambar/video dan sebagainya," jelas Produser iNews Tv ini. Tak hanya seminar, diadakan pula pelatihan singkat tentang reportase. Dimana peserta yang beruntung berkesempatan melakukan reportase yang dipandu langsung oleh Aryo Adi. (Suryo/Khusnul)
Share It On:
