
www.unesa.ac.id
Surabaya—Program Studi Sastra Jerman Unesa kembali menyelenggarakan pementasan drama, Sabtu (13/05/2017). Pementasan drama berbahasa Jerman merupakan bagian dari mata kuliah yang digelar setiap tahunnya. Bertempat di gedung pertunjukan Sawunggaling, angkatan 2014 sukses menyuguhkan pementasan drama yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pementasan drama tahun ini untuk pertama kalinya menggunakan konsep drama musikal.
Meski menggunakan bahasa Jerman, drama yang berjudul “Woyzeck” ini sukses mencuri perhatian penonton. Para penonton yang tidak menguasai bahasa Jerman tetap dapat menikmati jalannya cerita karena panitia membagikan sinopsis cerita kepada setiap penonton.
Pementasan drama karya Georg Buchner ini menyuguhkan kisah tentara miskin dan kisah cinta yang tragis dan menyedihkan. Tokoh utama dalam drama Woyzeck adalah tentara miskin bernama Friedrich Johann Franz Woyzeck. Drama ini sejak awal sampai akhir mengkritik keadaan masyarakat dan memprotes penguasa.
Melalui drama mahasiswa dapat mempelajari sastra dengan cara yang menarik, sehingga mereka dapat mendalami dan menyempuranakan bahasa yang mereka pelajari. (mezalina/EM)
Share It On: