
Pembekalan ini dimulai dengan upacara pembukaan pada pagi dan puncaknya akan ditutup dengan malam inagurasi; upacara api unggun, dan penampilan-penampilan kreasi mahasiswa PPG Unesa.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Sekitar 579 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengikuti Pembekalan Keterampilan Kepramukaan di Gedung WI BPPG Unesa Kampus 2 Lidah Wetan, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Kegiatan Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) yang melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unesa, Gerakan Pramuka Gugus Depan 24.413 dan 24.414 ini diikuti mahasiswa dari 15 program studi (prodi) sebanyak 23 kelas.
Mewakili Kepala BPPG, Sekretaris BPPG, Julianto menyampaikan bahwa pembekalan ini penting sebagai penguatan kompetensi menjadi guru, terutama dalam menanamkan karakter seperti kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab kepada anak didik.
Kegiatan pramuka termasuk ekstrakurikuler wajib di sekolah, karena itu harus dipahami para calon guru agar bisa menerapkan kegiatan atau program pramuka secara efektif di tempat mereka mengajar.
“Semoga dengan ini teman-teman mahasiswa dapat memahami bagaimana cara menyampaikan materi pramuka sesuai jenjangnya. Karena materi pramuka kedalamannya sama, tetapi perlakuan setiap jenjangnya berbeda,” ucapnya.

Peserta pembekalan praktek tali temali yang dibimbing langsung tim pramuka Unesa.
Pembina Satuan Gugus Depan Surabaya 24.413, Kak Roem selaku tim penanggung jawab menyampaikan apresiasi kepada BPPG yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Terdapat empat keterampilan yang diberikan dalam agenda ini. Pertama, keterampilan pionering dan tali-temali yang meliputi cara mendirikan tenda, membuat gapura perkemahan, jemuran, hingga tiang bendera.
Kedua, keterampilan orienteering seperti cara memetakan lapangan, membuat peta perjalanan, sketsa panorama, serta cara menaksir ketinggian pohon dan ketinggian tiang.
Ketiga, mahasiswa belajar tentang sandi dan isyarat dalam kepramukaan atau cara berkomunikasi menggunakan sandi morse, semaphore, serta pergerakan sandi pramuka.

Peserta belajar mengenai semaphore atau metode komunikasi visual melalui gerakan bendera.
Keempat, mahasiswa belajar tentang cara memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan. Keterampilan ini meliputi cara membebat bidai, menangani orang pingsan, juga mengevakuasi korban baik dengan alat maupun tanpa alat.
Sebagai puncak kegiatan, akan diselenggarakan malam inagurasi yang dimulai dengan upacara api unggun dan dilanjutkan penampilan-penampilan kreasi mahasiswa PPG.
Kholidah Zalfiyana, mahasiswa PPG Prodi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mengungkapkan antusiasmenya terkait kegiatan pembekalan hari ini.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi modal penting baginya dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di sekolah. “Semoga dapat menjadi bekal dalam melakukan pembinaan kepramukaan di sekolah tempat kami mengajar atau mengabdi ke depannya,” harapnya. ][
***
Reporter: Diva Novana Widia Putri (FEB)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: