www.unesa.ac.id
Dalam sambutannya Dekan FISH, Dr. Totok Suyanto, M.Pd., mengatakan bahwa kebutuhan industri era sekarang tidak hanya sekadar butuh Ijazah, karena menurut Totok sukses bukan hanya milik mereka yang sekolah, tapi milik semua orang sehingga perlu keterampilan yang terfokus pada kreatifitas dalam diri seseorang.
“Contohnya dalam dunia Industri membutuhkan seseorang yang fast learning, mampu beradaptasi, memiliki karakter, keterampilan dan faktor lain, jangan batasi kemampuan kalian tetaplah berusaha menjadi yang terbaik sehigga kalian dapat siap memasuki dunia kerja,” ujar Totok.
Lebih lanjut, Totok mengatakan bahwa Industri sekarang tidak hanya menilai seseorang dari ijazah, tapi juga melalui sertifikat kompetensi. Era sekarang memang era portofolio, karena portofolio memberikan informasi tentang rekam jejak seseorang.
Seperti tema yang diusung yakni menyongsong generasi emas, yang paling dibutuhkan adalah revolusi dalam diri. Perubahan dalam diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas harus gencar digalakkan untuk bisa memacu semangat dalam tantangan perkembangan di era global.
Selain itu, dalam Yudisium periode II tahun 2019 juga diumumkan peserta yudisium terbaik diantaranya dari Prodi S1 PPKN Dwi Asih Triska Wardahani (IPK 3,75), S1 Ilmu Administrasi Negara Dinda Plawindri Noviantari (IPK 3,75), S1 Sosiologi Cahyaning Sukmawati (IPK 3,74), S1 Ilmu Hukum Lidya Ulva Dwi Septiyowati (IPK 3,69), S1 Pendidikan Geografi Sun Anika (IPK 3,62), S1 Pendidikan Sejarah Adi Bagus Saputra (IPK 3,59), S1 Ilmu Komunikasi Lulus Firda Agustin (IPK3,67), D3 Administrasi Negara Lolita Intan Pranita (IPK 3,61). (Emir/why)
Share It On: