www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali ditunjuk Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek sebagai perguruan tinggi pembina program dosen magang tahun ini.
Selain UNESA juga ada enam perguruan tinggi lain di jajaran kampus pembina yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Pelaksanaan program magang dosen sendiri akan diselenggarakan selama empat bulan, Agustus- November 2022. Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd., Ketua Tim Dosen Magang UNESA mengatakan bahwa pelaksanaan program dosen magang tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Skema pelaksanaan tahun ini hybrid, 2 bulan daring dan 2 bulan luring. Program tersebut akan dimulai pada 1 Agustus 2022 mendatang.
Ia menambahkan, terkait formasi atau jumlah dosen magang tiap perguruan tinggi bakal keluar pekan ini. Berkaca dari penyelenggaraan program dosen magang tahun lalu, UNESA menerima sekitar 25 dosen magang dari 175 dosen yang mengikuti program.
“UNESA terbilang sukses dalam menyelenggarakan program ini, sehingga kembali terpilih untuk menjadi perguruan tinggi pembina dalam program yang sama,” ungkapnya.
Tahun lalu, lanjut Syamsul, para peserta diwajibkan membuat proposal penelitian dan proposal pengabdian masyarakat. Di samping itu, UNESA juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan kesempatan mengikuti ‘AA Pekerti’, membuat buku dan menjalin kerja sama antar prodi masing-masing perguruan tinggi.
Dalam kesempatan ini pula, ia juga mengungkapkan bahwa para dosen magang ini nantinya akan langsung mengajar bersama dosen UNESA secara luring sesuai dengan prodinya. Untuk biaya hidup mereka selama menjalani kegiatan ini didukung LPDP.
Tujuan dari program ini, menurut Syamsul, bukan hanya sekadar magang mengajar, tetapi juga meningkatkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan. Sehingga diharapkan, para dosen baru memiliki wawasan untuk memimpin perguruan tinggi ke depannya.
Program magang dosen ini merupakan ‘besutan’ Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek, guna memberikan kesempatan kepada dosen muda dalam meningkatkan kompetensi dan wawasannya di bidangnya masing-masing. Tentunya, mereka juga diharapkan dapat belajar banyak dari perguruan tinggi pembina yang sudah mapan.
“Semoga para dosen muda yang terpilih nantinya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensinya menjadi lebih baik lagi dan peningkatan kualitas perguruan tinggi asalnya,” harapnya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Foto : fauxels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dengan-komputer-tablet-beige-blazer-holding-3184328/
Share It On: