
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SEMNASTIKA) dengan tema “Peranan Matematika, Pendidikan Matematika dan IoT dalam Revolusi Abad 21” pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Acara yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri beberapa narasumber seperti Dr. R. Rosnawati, M.Si dari Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Eric, M.Si dari Institut Teknologi Bandung dan A’yunin Sofro, Ph.D dari UNESA. Selain itu, juga dihadiri para peserta dalam dan luar UNESA.
Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si selaku Gubernur IndoMS Jawa Timur pada kesempatan itu mengajak seluruh partisipan untuk bersama-sama meningkatkan dan mendukung program-program studi Matematika di seluruh Jawa Timur. Beliau juga menuturkan bahwa pada kegiatan kali ini seluruh partisipan dapat saling bersinergi dan saling sharing terkait berbagai perkembangan yang ada di dalam dunia Matematika.
Sementara itu, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA UNESA turut memotivasi para peserta agar terus mempersiapkan diri dalam mengarungi abad ini dengan segala peluang dan tantangannya. “Tantangan itu bukan masalah, justru menjadi peluang dalam melahirkan berbagai karya dan inovasi-inovasi,” katanya.
Dr. R. Rosnawati, M.Si dalam salah satu presentasinya menyampaikan perihal poin-poin asesmen kompetensi minimum (AKM) yang meliputi konten bilangan, pengukuhan dan geometri, data dan ketidakpastian, serta aljabar. Di dalamnya beliau turut menyoroti beberapa hal; 1) literasi dan numerasi yang perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran, 2) kemampuan berpikir logis-sistematis, 3) memfokuskan kepada seluruh tenaga pengajar terhadap perkembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis, 4) serta tolak ukur konten yang bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang, sehingga tidak semua konten pada kurikulum diujikan.
Ia juga memaparkan terkait perlunya evaluasi sistem pendidikan nasional dan asesmen nasional terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Kemudian menjelaskan tentang lingkup AKM yang menaungi literasi dan numerasi, survey karakter yang mencakup aspek dari pelajar dan pancasila, serta survei lingkungan belajar yang meliputi aspek sekolah dan keefektifannya.
Kegiatan tersebut, tak hanya diisi dengan pemaparan materi dari setiap narasumber saja, juga dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang cukup antusias dari setiap partisipan. Di dalam seminar kali ini terdapat juga pengumuman artikel terpilih yang pada beberapa waktu sebelumnya telah diselenggarakan terlebih dahulu dan diikuti oleh pemakalah dari berbagai perguruan tinggi.
SEMNASTIKA 2021 rutin diadakan setiap dua tahun sekali sebagai wadah bagi peminat matematika untuk saling berbagi dan bertukar pikiran dengan mendiseminasikan dan mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya, baik kajian teoritis, aplikasi, maupun pendidikan matematika. Topik bahasannya meliputi aljabar, analisis dan geometri, komputasi, matematika terapan, riset operasi, statistika, kombinatorik, pendidikan matematika, dan aktuaria. (Saputra/zam*)
Share It On: