
Wakil Rektor III Unesa, Bambang Sigit Widodo memimpin Forum Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi LPTK-PTNBH.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) inisiasi Forum Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada Kamis, 27 Februari 2025 di Rektorat Unesa Kampus II Lidah Wetan.
Dalam upaya meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dalam bidang riset dan publikasi, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan UNESA, Bambang Sigit Widodo menekankan pentingnya pembentukan konsorsium antar perguruan tinggi, khususnya di lingkungan LPTK.
“Kami bersepakat untuk membentuk konsorsium antar perguruan tinggi, dimulai dari LPTK dan kemudian diperluas ke perguruan tinggi lainnya secara umum,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-perguruan tinggi dalam mengelola jurnal bereputasi, seperti yang terindeks Scopus. Dengan kolaborasi, tentu akan lebih membantu dalam membangun strategi bersama terkait pengelolaan jurnal yang unggul.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Inovasi Universitas Negeri Malang, Ahmad Munjin Nasih menekankan pentingnya sinergi dan saling mendukung antar perguruan tinggi dalam pengembangan riset dan publikasi.
“Setiap perguruan tinggi pasti memiliki kekurangan masing-masing, dan forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan kelembagaan riset,” ungkapnya.
Guna mengoptimalkan riset dan publikasi di perguruan tinggi, paparnya, berbagai strategi telah dirancang untuk meningkatkan ekosistem penelitian yang lebih produktif dan berdaya saing.

Forum ini menjadi langkah penguatan ekosistem riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Struktur kelembagaan seperti LPPM, Direktorat Inovasi, Laboratorium Terpadu, serta Penerbit dan Publikasi memiliki peran strategis dalam mendukung pengelolaan riset yang lebih terarah. Skema penelitian terbagi dalam kategori penugasan dan kompetitif, yang mencakup penelitian unggulan fakultas, kolaborasi internasional, hingga inovasi pembelajaran.
Begitu pula dengan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup program pengembangan wilayah mitra serta program kemitraan berbasis lingkungan kampus.
Meski demikian, berbagai tantangan masih dihadapi dalam pengelolaan riset dan publikasi, seperti beban mengajar dosen yang tinggi, keterbatasan pendanaan, serta kurangnya jaringan keilmuan yang kuat.
Oleh karena itu, langkah optimalisasi yang disarankan mencakup penyusunan regulasi yang mendukung iklim riset, peningkatan anggaran penelitian, hingga pemberian insentif berbasis reward and punishment.
Selain itu, penguatan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pendampingan penulisan artikel, serta pengembangan Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) juga menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
“Perguruan tinggi harus mampu menciptakan ekosistem riset yang tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan, sehingga kualitas penelitian dapat terus meningkat,” ujar Ahmad Munjin Nasih.
Forum ini dihadiri berbagai stakeholder bidang riset dan inovasi eks LPTK-PTNBH yang berisikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Juga, ada Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Negeri Padang (UNP).[*]
***
Reporter: Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: