
www.unesa.ac.id
Surabaya—Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum kembali mengikuti event tahunan Majapahit Travel Fair (MTF) yang diadakan di Grand City Convex Surabaya (16/04/2017). Selain Jurusan P. Sejarah Unesa dan pameran ini diikuti oleh sekitar 120 pelaku industri pariwisata, instansi dinas pariwisata provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia, perusahaan travel, dan perguruan tinggi yang terkait dengan pendidikan kepariwisataan.
Keikutsertaan Jurusan P. Sejarah Unesa kali ini mengangkat tema 900 KM Rute Perjalanan Raja Majapahit (Hayam Wuruk). Dalam konteks kepariwisataan, Jurusan P. Sejarah Unesa tengah mengembangkan model kepariwisataan berbasis sejarah. Dalam hal ini rute perjalanan Raja Hayam Wuruk sepanjang 900 Km dikembangkan melalui pendekatan pariwisata, sehingga menghasilkan paket wisata napak tilas Hayam Wuruk. Paket wisata yang berlabel “Wisata Raja Majapahit” tersebut, ternyata mampu menarik perhatian pengunjung dari dalam maupun luar negeri, terutama bagi mereka penggemar wisata petualangan dan kesejarahan.
Menurut Drs. Johanes Hanan Pamungkas, M.A, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus penanggung jawab stand Unesa, memaparkan bahwa keikutsertaan Unesa pada event Majapahit Travel Fair menunjukkan bahwa Unesa merupakan perguruan tinggi yang selalu mengikuti trend “Dalam hal ini event Majapahit Travel Fair termasuk acara yang paling trend saat ini. Pada event Majapahit Travel Fair Unesa tampil sejajar dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka, seperti Universitas Airlangga, Universitas Ciputra, dan beberapa universitas terkemuka lainnya yang ada di Indonesia.” pungkas Hanan. (Inaya/EM)
Share It On: