www.unesa.ac.id
Kegiatan diskusi santai ini bertajuk Sinergi Pembangunan dan Pengembangan Daerah Tertinggal. Menurut PP 78/2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, daerah tertinggal dapat diartikan sebuah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Terdapat 122 kabupaten dengan status daerah tertinggal yang 84% (102 Kabupaten) diantaranya berada di Kawasan Indonesia Timur. Mendes PDTT memaparkan bahwa ada sekitar dua puluh dua ribu (22.000) desa yang harus ditingkatkan selama lima (5) tahun yang akan datang.
“Kami ingin mendapatkan dukungan dari Perguruan Tinggi sekaligus menyadarkan bagi kita semua bahwa tanpa disadari para rektor perguruan tinggi secara tidak langsung telah menjauhkan civitas akademikanya dengan desa. Oleh karena itu harapannya mereka kembali ke desa agar ada percepatan-percepatan pembangunan desa. Lulusan pergruan tinggi harus mempunyai sikap optimistis dalam membangun desa ini sebagai bentuk sumbangsih generasi muda dalam menggerakkan ekonomi daerah,” Papar Kemendes PDTT.
Indonesia sudah ditetapkan sebagai tuan rumah piala dunia sepak bola U-20 pada tahun 2021 nanti. Momen ini akan dimanfaatkan oleh Kementerian Desa PDTT untuk membangun sebuah imajinasi tentang desa surga. “Desa surga adalah desa yang semua kebijakannya untuk warga. Desa surga adalah desa yang warganya merasa nyaman dan tidak terfikirkan untuk melakukan urbanisasi. Sehingga kalaupun ada mahasiswa yang kuliah selalu memikirkan tentang desa dan harapannya setelah lulus bisa kembali ke desa. Kalo imajinasi tentang desa surga ini terjadi, maka apa yang kita cita-citakan untuk Indonesia maju pasti akan terwujud. Karena akumulasi dari keberhasilan pembangunan desa adalah keberhasilan pembangunan bangsa Indonesia,” tandas Kemendes PDTT.
Menanggapi pernyataan dari Menteri Desa PDTT, Dirjen Belmawa menyampaikan bahwa penelitian-penelitian yang dilakukan di Perguruan Tinggi bermuara di Kementerian Riset dan Teknologi. Oleh karena itu, Dirjen Belmawa menyarankan agar berkenan berkoordinasi denga Ristekdikti agar terjadi sinergi dalam pembangunan desa.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., berharap dari kegiatan FGD ini dapat memberikan gambaran informasi tentang perencanaan maupun pelaksanaan pengembangan daerah tertinggal oleh Kemendes PDTT. Serta dapat memberikan masukan-masukan dari Perguruan Tinggi untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun daerah tertinggal. (khusnul/suryo)
Share It On: