
Berkat PINTAR, Mohammad Rizqi mahasiswa D-4 Administrasi Negara, Fakultas Vokasi (FV) Unesa mendapatkan sejumlah penghargaan pada berbagai ajang bergengsi.
Unesa.ac.id., SURABAYA— Minimnya fasilitas perpustakaan inklusif di Indonesia mendorong Mohammad Rizqi, mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan akses literasi bagi peyandang disabilitas, khususnya tunanetra.
Mahasiswa yang akrab disapa Rizqi ini merancang perpustakaan inklusif untuk tunanetra berbasis teknologi NVDA. Inovasinya itu diberi nama PINTAR. “PINTAR ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan perpustakaan konvensional dalam menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan teknologi Non Visual Desktop Acces (NVDA), perpustakaan ini memungkinkan tunanetra untuk mengakses buku digital melalui perangkat pembaca layar. Selain itu, inovasi ini juga dilengkapi dengan buku braille, audiobook, serta pelatihan khusus bagi pustakwan guna meningkatkan layanan bagi pemusataka disabilitas.
Mahasiswa kelahiran Surabaya ini menjelaskan, inovasi ini tidak hanya berfokus pada aksesbilitas teknologi, tetapi juga mengusung kearifan lokal budaya dalam desain interior perpustakaan.
“Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pengunjung, sekaligus memperkenalkan unsur budaya yang dapat memperkaya pengalaman literasi mereka,” terangnya.

Mohammad Rizqi mendapat penghargaan juara 2 pada ajang National Essay Competition dalam Malik Library and Information Science Competition UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024.
Konsep PINTAR ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan komunitas literasi inklusif. Ia berharap inovasi ini dapat dikembangkan dan diimplementasikan lebih lanjut ke depannya.
“Peran dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah, universitas, dan komunitas, saya optimis perpustakaan inklusif ini dapat menjadi bagian dari sistem pendidikan yang lebih adil dan merata,” tandasnya.
Berkat gagasan inovatifnya, PINTAR berhasil meraih predikat juara 2 pada ajang National Essay Competition dalam Malik Library and Information Science Competition, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024.
Selain itu, Rizqi juga menorehkan berbagai pencapaian akademik, termasuk 1st Winner International Essay Writing Competition Index 2024, juara 2 Esai Nasional Vocational Legislatif Universitas Brawijaya 2024, serta sejumlah penghargaan dalam kompetisi esai nasional.
“Prestasi yang saya raih bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga bagaimana dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap mahasiswa D-4 Administrasi Negara, Fakultas Vokasi (FV) itu. [*]
***
Reporter: Mocahmmad Ja’far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Mohammad Rizqi
Share It On: