Minggu (18/05/2014) salah satu mahasiswa Unesa berhasil menyandang gelar Duta Batik Provinsi Jawa Timur. Dia adalah mahasiswa Jurusan S-1 Tata Boga angkatan 2011, Arnas Ashari. Batik buatan salah satu desain butik yang dikenakan Arnas berhasil menarik hati 5 orang juri serta pengunjung yang hadir di Grand City Mall Surabaya. Selain itu, kemampuannya di bidang modelling berhasil mengantarkannya menjadi juara 1 mengalahkan 43 kontestan pria lainnya dalam ajang tersebut. Sesuai dengan tema yakni "Batik Remaja", baju batik yang dikenakan Arnas merupakan perpaduan dari kain batik dan jeans yang disatukan hingga menjadi baju yang lebih modern. Kecintaannya dengan batik serta hobinya di bidang modelling, akhirnya menambah motivasinya untuk mengikuti ajang yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur. "Sudah diakui oleh dunia bahwa batik adalah milik Indonesia. Jadi saya bangga menjadi anak muda yang cinta batik," ujar pria asal kota gudeg itu. Prestasi ia tidak hanya itu, sebelumnya gelar duta lingkungan juga pernah disandang oleh mahasiswa ini. Pria yang berasal dari Yogyakarta ini berharap rasa kecintaannya terhadap batik juga diikuti teman-temannya. "Saat ini batik Unesa kan hanya dikenakan oleh karyawan-karyawan tetapi tidak untuk mahasiswa. Nah, ke depan saya ingin agar aturan itu tidak hanya berlaku untuk dosen atau karyawan, melainkan untuk mahasiswa juga, minimal sehari dalam seminggu, bisa dengan desain batik yang berbeda untuk tiap-tiap fakultas," jelas Arnas. (Ulil/Why/Byu)