
Tesalonika Kusumawardani, mahasiswa Psikologi Unesa saat menyampaikan pidato dalam awarding Duta GenRe Indonesia 2024.
Unesa.ac.id. SURABAYA— Di balik sosoknya yang ramah dan jiwa sosial yang tinggi, Tesalonika Kusumawardani, mahasiswi Prodi S-1 Psikologi, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menyimpan sederet prestasi membanggakan.
Terbaru, ia dinobatkan sebagai Juara 1 Duta GenRe Indonesia 2024, sebuah pencapaian puncak yang diraih berkat talenta dan dedikasinya. Perjalanannya menuju posisi Putri Duta GenRe Indonesia bukan tanpa rintangan.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah menjalani seleksi Duta GenRe sambil tetap fokus pada pendidikan.
"Saat itu banyak yang diseleksi dan itu ketat. Saya harus bisa membagi waktu antara persiapan seleksi dan tanggung jawab akademik, tetapi dengan manajemen waktu yang baik, saya bisa menjalani keduanya," bebernya.
Menjadi Duta GenRe Indonesia bukan hanya sekadar titel baginya. Ia menyadari betul tanggung jawab besar yang diemban untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya merencanakan masa depan bagi generasi muda.
Bagi mahasiswa angkatan 2024 itu, masa muda adalah fase emas yang tidak boleh disia-siakan. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan mewujudkan mimpi. Ia mengajak anak muda untuk menemukan potensi, dan berani mencoba berbagai hal baru.
"Masa muda adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menghadapi tantangan. Jangan takut gagal, karena itu bagian dari proses belajar," ucapnya.
Pengalaman dan kesadarannya selama menjadi Duta Genre telah mengubah pola pikirnya dan memotivasinya untuk menjadi agen perubahan. "GenRe mengubah kehidupan saya, pola pikir saya, bagaimana cara pandang saya terhadap dunia," ujar Tesa.

Tesalonika Kusumawardani menerima penghargaan dan apresiasi atas prestasinya dalam ajang Duta GenRe Indonesia 2024.
Ia kini memiliki misi mulia yaitu menggerakkan generasi muda untuk memahami dan merencanakan masa depan, membangkitkan kesadaran anak muda mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana membentuk sebuah keluarga berkualitas di masa yang akan datang.
Perempuan kelahiran Palu, 15 Februari 2006 itu menceritakan, jauh sebelum menyandang gelar Dua GenRe Indonesia tersebut, ia telah menorehkan tinta manis dalam berbagai bidang. B
ahkan, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tesa telah mencuri perhatian sebagai penyiar radio termuda di Sulawesi Tengah.
Pengalamannya di dunia penyiaran membawanya meraih penghargaan prestisius sebagai penyiar terbaik bidang berita jurnalistik di ajang Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Award 2023.
Semangat kompetitif dan keinginan untuk terus berkembang mengantarkan Tesa pada berbagai kejuaraan lainnya. Ia berhasil meraih gelar Juara 1 Mombine Mokobaya Museum Sulteng 2023 dan Juara 1 Duta Genre Sulawesi Tengah.
Keberhasilan di tingkat provinsi ini membuka jalannya untuk berkompetisi di kancah nasional, mewakili Sulawesi Tengah dalam ajang Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujaknas) 2024 di Bali. Di sinilah, talenta dan kepribadiannya yang memukau berhasil mengantarkannya meraih mahkota Juara 1 Puteri Duta GenRe Indonesia 2024. [*]
***
Reporter: Sindy Riska Fadillah (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tesalonika Kusumawardani
Share It On: