
Bobby Ade Setiawan
Unesa.ac.id., SURABAYA–Dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Bobby Ade Setiawan dan Muhammad Arja Bahauddin, mendapat kehormatan untuk bergabung sebagai bagian dari tim resmi Pelatnas Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) U21.
Keduanya dipercaya untuk menjalankan peran penting dalam tim nasional yang tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai kejuaraan internasional.
Bobby Ade Setiawan: Dari Statistik UKM Voli hingga Timnas
Bobby Ade Setiawan ditunjuk sebagai tim statistik Pelatnas PBVSI Putri U21. Perjalanannya di dunia statistik bola voli dimulai sejak aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli Unesa.
Ia mendapatkan pengalaman awalnya sebagai panitia statistik dalam ajang AVC ASEAN Volleyball Championship. Ketertarikannya pada bidang ini semakin berkembang ketika ia mulai mendalami statistik dan mendapatkan kesempatan melatih.
Pada tahun 2019, Bobby bergabung dengan tim statistik Proliga Putra Samator dan berlanjut hingga tahun 2024 bersama tim Valcon, yang diprediksi menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. Meskipun Valcon tidak lolos ke Proliga 2025, ia tetap mendapat kepercayaan untuk menjadi tim statistik Indonesia khususnya pada kategori U21.
“Tugas spesialisasi tim statistik adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan tim lawan untuk menyusun strategi yang lebih baik. Sementara itu, untuk tim sendiri, kami memetakan arah serangan dan mengevaluasi aspek yang perlu diperbaiki dalam latihan,” ujar Bobby.
Ia berharap kontribusinya dapat membantu meningkatkan performa tim dan berlanjut dalam upaya perbaikan serta perkembangan voli Indonesia. Bobby juga menyoroti berbagai dukungan Unesa dalam mencetak tenaga profesional di dunia olahraga.
“Unesa memiliki peran besar dalam pengembangan olahraga melalui fasilitas dan kerja sama yang solid. Harapannya, semoga kontinuitas program dapat terus terjaga sehingga regenerasi talenta di bidang statistik olahraga bisa berjalan lebih baik,” imbuhnya.
Muhammad Arja Bahauddin: Mendedikasikan Diri untuk Fisik Pemain
Sementara itu, Muhammad Arja Bahauddin ditunjuk sebagai physical trainer di Pelatnas PBVSI Putra U21. Ia tak mampu menutupi rasa bahagianya atas kesempatan ini, karena bola voli telah menjadi bagian besar dari hidupnya sejak SMP.
“Meskipun saya sendiri tidak menjadi atlet karena berbagai faktor, mindset saya jika tidak bisa menjadi pemain, maka saya bisa menjadi pelatih,” pungkas Arja.
Perjalanannya sebagai physical trainer dimulai pada tahun 2023 saat dipercaya menangani tim Samator di ajang LIVOLI.
Pengalamannya terus berkembang hingga tahun 2024 ia bergabung sebagai physical trainer Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2024 serta mengikuti pelatihan internasional di Universities Strength and Conditioning Association (IUSCA).
Pengalaman berkesan lainnya adalah saat ia dipercaya untuk mendampingi tim BHQ Cambodia dalam sesi latihan di Padepokan Bola Voli Sentul Bogor selama tiga bulan.
Pada 8 Maret 2025, Arja menerima SK resmi dari PBVSI untuk bergabung dengan tim Pelatnas U21. “Saya jujur tidak menyangka dan sangat bahagia bisa berkolaborasi serta memberikan yang terbaik untuk tim ini,” ungkapnya.
Sebagai physical trainer, Arja bertanggung jawab menyusun program latihan fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan pemain, meminimalkan risiko cedera, serta berkoordinasi dengan pelatih kepala dan atlet.
Ia berharap perannya dapat meningkatkan performa pemain dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya latihan fisik dalam dunia voli.
“Target utama adalah memastikan kesiapan tim menuju World Cup Volleyball di China pada 18-31 Agustus 2025. Semoga dengan kontribusi kami di Pelatnas PBVSI U21, prestasi bola voli Indonesia semakin meningkat di kancah internasional,” tutup Arja. [*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Bobby Ade Setiawan, dan Muhammad Arja Bahauddin
Share It On: