www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., Surabaya—Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA adakan Art and Culture Bootcamp untuk pelajar mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai menengah atas di lingkungan FBS UNESA Kampus Lidah Wetan. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari; mulai 3-7 Juli 2023.
Lewat kegiatan ini, para pelajar diajak menjelajahi budaya yang ada di luar negeri seperti tarian dan pakaian adat dari Jerman, seni ikat tali dan paper cutting khas Tiongkok, seni akting sampai belajar seni tradisional seperti menyanyi dan menari.
Pada Selasa, 4 Juli 2023, para peserta menjejaki musik keroncong bersama Anisa Kusuma Pratama, mahasiswa FBS. Para pelajar, diajak untuk langsung mencoba menyanyikan salah satu lagu keroncong terkenal ciptaan Gesang, Bengawan Solo.
Yoga Yan Wardana, mahasiswa sendratasik yang sudah lama berkutik di dunia drama, dalam kesempatan ini menuntun para pelajar untuk bermain akting menirukan hewan dan memperagakan suatu kegiatan tanpa bersuara, hanya dengan gerakan.
Tak ketinggalan, para pelajar diajak memahami tarian Glipang dan didampingi Andri Muhammad Rehan dan Fadma Wahyu Rositasari, mahasiswa sendratasik angkatan 2021. Tarian ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat saat masa penjajahan.
Pada hari sebelumnya, peserta bootcamp ini diajak untuk mempelajari tarian tradisional Jerman dan pengenalan pakaian tradisional Jerman dan dipandu oleh mahasiswa prodi pendidikan bahasa Jerman.
Mereka juga diajari untuk membuat seni simpul atau bisa disebut ikat tali yang berasal dari tiongkok. Peserta juga belajar bagaimana membuat paper cutting, seni menggunting kertas Double Xin yang artinya kebahagiaan yang banyak.
Tiffany Qorie, S.S., M.TCSOL., dosen yang mendampingi para peserta dalam bootcamp itu mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya bootcamp ini adalah untuk mengenalkan beragam budaya yang ada di dalam maupun luar negeri sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luar kampus apa saja ilmu yang bisa dipelajari di FBS.
“Selain mengenalkan dengan cara yang menyenangkan kepada anak-anak, ini juga jadi kesempatan mahasiswa untuk melatih bagaimana cara mengajar anak-anak secara langsung, sesuai sama image kampus kita, kampus pendidikan yang unggul salah satunya di bidang seni,” tutupnya. []
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On:
