![Gedung Fakultas Hukum (FH) Unesa di Kampus 1 Ketintang, Surabaya.](/images/foto-14-02-2025-10-25-03-7511.png)
Gedung Fakultas Hukum (FH) Unesa di Kampus 1 Ketintang, Surabaya.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Fakultas Hukum (FH)Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus berkembang sebagai fakultas yang adaptif, transformatif. FH yang berlokasi di Unesa Kampus 1 Ketintang Surabaya ini memiliki visi sebagai sebagai fakultas yang inovatif, berjiwa lawpreneur, dan berdaya saing global.
Dekan FH, Arinto Nugroho mengatakan bahwa fakultas yang dipimpinnya itu memiliki dua program studi atau prodi, yaitu S-1 Ilmu Hukum dan S-2 Hukum yang tentu saja bisa dipilih di jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini, baik jalur SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri.
Dia menambahkan, prodi S-1 Ilmu Hukum Unesa sudah mengantongi akreditasi tertinggi secara nasional, yaitu akreditasi ‘UNGGUL’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan akreditasi internasional dari AQAS (Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study) yang berbasis di Jerman.
“Prodi S-1 Ilmu Hukum FH Unesa bisa dipilih calon pendaftar dari berbagai latar belakang jurusan, atau sekolah, bisa dari jurusan IPA, sosial, bisa dari SMA, SMK dan sederajat,” jelas dekan FH dalam sosialisasi fakultas beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Wakil Dekan I FH, Muh Ali Masnun menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa harus memilih prodi di FH Unesa. Pertama, kurikulum berbasis outcome based education atau OBE yang memungkinkan mahasiswa dan lulusannya bisa bersaing.
Kedua, sudah terakreditasi Unggul secara nasional dari BAN-PT, dan terakreditasi internasional dari AQAS. Ketiga, memiliki muatan hukum keolahragaan. Keempat, dari aspek sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia mumpuni sehingga mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkegiatan maupun berkompetensi dalam dan luar negeri.
![](/images/foto-14-02-2025-10-25-29-6882.png)
www.unesa.ac.id
Dia menambahkan, untuk prodi S-1 Ilmu Hukum ada sepuluh konsentrasi yang bisa dipilih berdasarkan minat dan rencana karir mahasiswa. Ada hukum pidana, perdata, agraria, pemerintahan, ketenagakerjaan, hukum Islam, hukum keolahragaan, hukum internasional, hukum ekonomi bisnis, dan hukum peradilan.
“Dari aspek mata kuliah, kami ada mata kuliah Law and Artificial Intelligence, dan Law and SDG’s. Mata kuliah ini yang spesial karena jarang di kampus lain, dan ini mata kuliah kekinian yang memang dibutuhkan dan relate dengan kondisi kekinian,” bebernya.
Wakil Dekan II FH, Emmilia Rusdiana menambahkan, Ilmu Hukum Unesa selalu menjadi prodi favorit pada setiap jalur penerimaan mahasiswa baru, setiap tahunnya. Seperti pada jalur SNBP 2024 lalu misalnya, S-1 Ilmu Hukum berada di posisi ke-6 besar dengan peminatan tertinggi alias favorit di Unesa.
Terkait prospek kerja dan karier, lulusan FH hukum tidak semata menjadi advokat, notaris, hakim, jaksa, dan penyusun peraturan perundang-undangan. Namun, sangat bisa masuk di semua instansi dan lembaga, bisa menjadi tim HRD, mediator, konsiliator, dan masih banyak lagi. “Lulusan FH memiliki peluang bekerja dan berkarier di berbagai tempat,” tandasnya.
Dia melanjutkan, FH terus bertransformasi, dan saat ini tengah merencanakan persiapan pembukaan dua prodi lagi, yaitu S-2 Kenotarisan dan S-3 Ilmu Hukum. “Spirit kami menambah prodi ini untuk menjawab tingginya kebutuhan kompetensi di masyarakat dan instansi-instansi,” ucapnya. [ Tim Humas Unesa]
Share It On: