
Delegasi Unesa bersama Romo Pendeta, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, University of Santo Tomas (UST) Filipina.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Direktorat Kerja Sama dan Direktorat Urusan Internasional melakukan penjajakan kerja sama dengan Bataan Peninsula State University (BPSU) dan University of Santo Tomas (UST) Filipina. Kegiatan ini dilaksanakan di Filipina, pada, 23-24 Februari 2025.
Direktur Kerja Sama Unesa, Slamet Setiawan mengatakan, pada pertemuan dengan BPSU, Unesa membahas tentang isi dari MoU dan peluang kerjasama di bidang pendidikan, kolaborasi penelitian, program S-3 untuk dosen, hingga pertukaran mahasiswa.
Selain itu, ada pula rencana untuk membangun kolaborasi dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Psikologi (FPsi).
Terkait dengan FIKK, kuliah tamu menjadi bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dalam waktu dekat. Baik secara online maupun ketika dosen dari BPSU datang ke Unesa. Sementara itu, Unesa menyiapkan dosen yang akan ditunjuk untuk memberikan kuliah tamu ke mahasiswa universitas dengan 6 kampus yang tersebar di Filipina itu.
Selain itu, BPSU juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan menjadi keynote speaker atau presenter, co-host pelaksanaan konferensi internasional yang diadakan Unesa, hingga mengirimkan dosen untuk kuliah S-3 di Unesa.

Delegasi Unesa bersama VP, dekan, staff dan Direktur BPSU Kampus Orani.
Dengan FPsi, BPSU ingin bekerja sama dalam joint course, joint lab, dan benchmarking selain riset. Untuk FK sendiri, pihak BPSU ingin memperkuat kerjasama di bidang kebidanan mengingat kebidanan merupakan keunggulan dan BPSU.
“Alhamdulillah sekarang sudah dalam proses penandatangan MoU, dan rencananya BPSU akan mengunjungi Unesa pada minggu kedua Maret ini,” tambahnya.
Keesokan harinya, Unesa melakukan kunjungan ke University of Santo Tomas (UST) guna menjajaki potensi kerjasama akademik dan riset ini diawali dengan kuliah tamu dari pihak kampus dengan slogan Satu Langkah di Depan kepada mahasiswa UST.
Pada kuliah tamu itu, Wulan Patria Saroinsong memberikan kuliah tentang "Art Therapy: For Emotional Healing; Unlocking Your Happiness" yang membahas pentingnya terapi seni dalam penyembuhan emosional dan kebahagiaan.
Kuliah tamu yang kedua diberikan Slamet Setiawan dengan tema "The Importance of Keeping Local Wisdom for Young Generation: Bilingualism Perspective", membahas pentingnya menjaga kearifan lokal bagi generasi muda dalam konteks kebahasaan.
Slamet menambahkan, UST dan Unesa sudah memiliki MoU sebelumnya, saat ini Unesa berupaya untuk menjaga keaktifan MoU dengan membuat MoA dan IA pada kegiatan-kegiatan yang sudah dikerjasamakan. Selain itu juga tetap menggali potensi-potensi kerja sama di fakultas dan prodi.[*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Kerja Sama Unesa
Share It On: