Liya masuk Unesa tahun 2009 di Jurusan Pendidikan Matematika kelas Internasional. Saat itu pertama kali kelas internasional dibuka di Unesa. Kebetulan, Liya sangat suka Matematika dan bahasa Inggris. Keluarganya pun sangat mendukung memilih program tersebut.
Liya menceritakan, saat ada program teacher immersion, ia mendapat kesempatan praktik mengajar SMP di Singapura. Biaya yang dibutuhkan saat itu sangat besar. Liya sempat pusing dibuatnya. Sebab, ia tidak mau terlalu membebani orang tua. Akhirnya, tanpa sepengetahuan orang tua, Liya berupaya mendapatkan tambahan pendapatan dengan menambah jadwal memberi les anak SMP. “Biasanya seminggu dua kali, saya ubah menjadi 4 kali seminggu dengan cara mencari siswa lain yang bersedia saya beri les,” terang Liya mengenang kisah kala itu.
Selain berprestasi di bidang akademik, Liya juga cukup aktif di organisasi kemahasiswaan. Ia pernah menjadi bagian dari Dewan Legislatif Mahasiswa Jurusan (DLMJ) Matematika, ikut menjadi panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahsiswa Baru (PKKMB) Fakultas MIPA, dan panitia MCR (Mathematics Competition Revolution) sebuah olimpiade Matematika tingkat SMP dan SMA. (RUS/bersambung)
Share It On: