SURABAYA—Fakultas Teknik menyelenggarakan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Fakultas pada Rabu 6 April 2017. Sebanyak 10 kategori yang diperlombakan dalam MTQ yakni LKTI, debat Bahasa Inggris, debat Bahasa Arab, desain Aplikom, hafalan, cerdas cermat, kaligrafi, pidato, tilawati dan tartil Alqur’an.
Menurut Ketua Pelaksana MTQ, Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag, peserta MTQ sebanyak 275. Di antara jumlah tersebut, kategori Tartil Alquran paling banyak diminati dengan 72 peserta, sedangkan peserta paling sedikit pada kategori Aplikom, yang hanya diikuti 3 tim. “Aplikom adalah kategori yang baru diadakan tahun ini, bahkan untuk tingkat nasional. Peserta membutuhkan ilmu dan persiapan yang tidak sedikit,” terang Mutimmatul.
Juara masing-masing kategori, nanti akan bersaing lagi di tingkat Universitas. Yang terpilih dari tingkat Universitas, akan mewakili Unesa mengikuti MTQ tingkat Nasional yang diadakan Kemenristek Dikti. Dari 11 kategori MTQ Nasional yang dipertandingkan, Unesa tidak mengirimkan perwakilan untuk kategori Qiroah Sab’ah. “Kategori itu sama dengan QiroahTilawatil Quran hanya saja dengan dialek (Lahjah) yang berbeda, Karena itu, cara membaca Alquran dengan metode tersebut membutuhkan ilmu khusus,” papar dosen yang aktif dalam kegiatan islam tersebut.
Mutimmatul berharap pelaksanaan MTQ tersebut dapat semakin memahamkan para mahasiswa terhadap Alquran. Bukan hanya dibaca, tapi juga direnungkan maknanya dan diamalkan. “Ilmu tanpa agama akan rapuh. Agama tanpa ilmu juga buta. Jadi, itu menjadi suatu hal yang ingin kita kolaborasikan,” tegas Mutimmatul. (emir/sir)
Share It On: