![](/images/foto-05-06-2021-08-54-06-006.png)
www.unesa.ac.id
Kediri- Meriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang akan diperingati pada 5 Juni 2021 mendatang, Mahasiswa KKN Unesa dari Kota Kediri 5 memulai aksi dengan tujuan menumbuhkan keterampilan masyarakat Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri untuk bercocok tanam di masa pandemi. Mengusung tema aquaponik dengan memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah lingkungan, kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2021.
Dilangsungkan secara offline serta menggandeng KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dari Kelurahan Pojok dalam susunan acaranya, kegiatan ini dihadiri lebih dari 20 orang dengan antusias yang tinggi. Hal tersebut mengantarkan Mahasiswa KKN Unesa kelompok Kota Kediri 5 berhasil melebihi target yang telah ditentukan.
Ketua KRPL Kelurahan Pojok, Agus Riyanto menyampaikan bahwa kegiatan Aquaponik ini merupakan kegiatan yang bagus. “Sangat bagus sekali, maksimal dan banyak kejutan dari warga yang antusias melebihi target yang ditentukan, walau di musim pandemi tetapi tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Materi dari kegiatan Aquaponik ini sendiri disampaikan langsung oleh mahasiswa KKN Unesa Kelompok Kota 5, Dewi Siti Rokana dan teman-teman yang bertugas. Selanjutnya materi yang telah disampaikan, direalisasikan dengan adanya praktik yang dilakukan warga. Cukup dengan bahan botol bekas, air, dan bibit kangkung sebagai contoh salah satu tumbuhan, warga belajar untuk menanam tanpa harus mengkhawatirkan faktor lahan.
Secara khusus, Agus Riyanto menyampaikan bahwa masyarakat senang dengan adanya kegiatan Aquaponik dan berharap ada lanjutan untuk kedepannya. “Untuk kegiatan ini, saya pribadi dan warga sangat puas sekali. Saya harap setelah ini akan ada kunjungan teman-teman KKN untuk melihat bagaimana perkembangan hasil kegiatan cocok tanam warga,” imbuhnya.
Besar harapan digantungkan pada kegiatan ini, salah satunya mengenai semakin kuatnya ketahanan pangan masyarakat Kelurahan Pojok di masa pandemi. Di mana warga yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dilatih untuk menjadi lebih mandiri dengan membiasakan diri untuk menanam sayur-sayuran yang nantinya dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.(Git)
Share It On: